Gadis Penjual jasa pelukan Online 2,5 juta hanya di OMG

perusahaan poker online indonesia

blogcopasdoank.blogspot.com - Wanita Ini Mendapatkan 2,5 Juta Sehari Dari Jasa Pelukan Online

Jacqueline Samuel, wanita berusia 29 tahun ini dapat mengumpulkan uang US$ 260 (Rp2,49 juta) sehari hanya dengan menjual jasa pelukan melalui online.

Lulusan University of Rochester tersebut membuat situs berjudul The Snuggery di alamat thesnuggery.org yang memberikan jasa layanan pelukan dengan mematok harga US$ 60 (Rp575 ribu) per jam.

Berikut kalimat pembuka dalam situsnya, The Snuggery:

WELCOME TO THE SNUGGERY

Jacqueline established The Snuggery because she believes in the healing power of touch. The Snuggery is a place to take a break from the hustle and bustle of life and focus on the simple restorative pleasure of touch. Though science has unquestionably supported the psychological and physical benefits of non-sexual touch, Americans distinctly lack it. It's time for change. At The Snuggery, Jacqueline provides individuals with private snuggling sessions. She aims to make the world a gentler place, one snuggle at a time.


"Sepertinya saya memang terlahir untuk berpelukan. Berpelukan itu menyehatkan secara spiritual dan menyenangkan," ujar wanita yang lebih akrab dipanggil Jackie ini pada Daily Mail.

Kliennya datang dengan berbagai masalah dan dari latar belakang usia dan pekerjaan yang berbeda-beda. Ada klien yang berusia tua karena istri-istri mereka sudah meninggal, sehingga mereka hanya butuh bersama orang lain, mengalami sentuhan. Klien-klien yang lebih muda datang dengan bermacam alasan, ada yang hubungannya bermasalah, dan yang lain hanya penasaran sehingga mereka datang untuk mencari tahu.

Para pelanggan dilarang untuk menyentuh bagian badan Jackie yang tertutup oleh pakaian dalam, yang ia pakai di bawah piyamanya.

Saking suksesnya bisnis ini, Jackie sampai harus menyewa pemeluk profesional lainnya, Colleen. Anak buahnya ini belum menangani klien, tapi sudah bergabung dalam dua sesi bermesraan Jackie atau "double cuddle".

Meski Jackie punya aturan ketat soal hubungan seksual, ia tetap mendapat serangan email dan telepon yang menyebut dirinya sebagai seorang pekerja seks komersial.

Apakah Anda tertarik juga?

sumber